Rembang (27/12) – Sebanyak 63 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rembang masa bhakti 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pendopo Museum Kartini Rembang, Sabtu, 27 Desember 2025.

Dalam kepengurusan baru tersebut, Moehammad Arief Kamaludin kembali dipercaya memimpin LDII Kabupaten Rembang untuk periode kedua. Sementara itu, jabatan Sekretaris diamanahkan kepada Nyoto Teguh Santoso dan Bendahara dijabat oleh Umar Ma’ruf.

Ketua DPD LDII Kabupaten Rembang, Moehammad Arief Kamaludin, menegaskan bahwa kepengurusan periode ini didominasi kalangan muda. Ia menyebut regenerasi dalam organisasi tidak terjadi secara alami, melainkan harus dirancang dan diciptakan.

“Berdasarkan laporan WHO, usia 15 hingga 35 tahun masih dikategorikan remaja. Alhamdulillah, sekitar 64 persen pengurus LDII Kabupaten Rembang berusia di bawah 35 tahun. Bahkan, banyak di antara mereka yang berpendidikan tinggi, mulai dari S1, S2, hingga doktor, termasuk dokter spesialis,” ungkapnya.

Terkait pandangan sebagian pihak yang menilai LDII berbeda dengan organisasi Islam lainnya, Arief menilai hal tersebut lebih disebabkan oleh kurangnya pemahaman. Ia menegaskan bahwa LDII senantiasa menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen umat Islam.

“Di Kabupaten Rembang, kami dekat dengan Ketua MUI, ormas Islam lainnya, serta para kyai. Yang terpenting adalah persatuan umat Islam dan komitmen bersama menjaga NKRI sebagai harga mati,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Jawa Tengah, Eko Sutanto, menyampaikan bahwa LDII memiliki delapan kluster pengabdian yang berorientasi pada kemaslahatan bangsa. Kluster tersebut meliputi bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital, serta energi baru terbarukan.

“Contohnya, kami melakukan pembibitan sorgum bersertifikat seluas 20 hektar di Blora. Selain itu, LDII juga memanfaatkan energi surya dan tenaga air di pondok pesantren sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah,” jelas Eko.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Rembang, Maruli Dwi Ronisa, yang mewakili Bupati Rembang, menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat.

“Bupati Rembang berpesan agar LDII menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, rukun, dan sejahtera. Selain itu, LDII diharapkan mengembangkan dakwah yang menyejukkan, berperan aktif dalam pembinaan generasi muda, serta mendukung program pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial keagamaan, pendidikan karakter, dan penguatan ketahanan keluarga,” ujarnya.

Leave a Reply