Kediri (15/1), Pengasuh Ponpes Modern Bilingual Sunan Ngerang Nahjatus Sholihin Rembang KH. KRT. Muhammad Faqih Mudawam Hadinegoro kunjungi Ponpes Wali Barokah LDII Kediri, Selasa, 14 Januari 2025. Dalam kunjungan tersebut beliau didampingi oleh Ketua DPD LDII Rembang Muhammad Arief Kamaludin, A.Md berserta jajaran pembina dan pengurus harian DPD LDII Kabupaten Rembang.

Dalam kunjungan tersebut, beliau disambut hangat oleh Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri KH Sunarto di Gedung Menara Asmaul Husna dilanjutkan dengan dialog keagamaan.

Pengasuh Ponpes Modern Bilingual Sunan Ngerang Nahjatus Sholihin Rembang yang juga sebagai Ketua Umum MUI rembang turut memberi tausyiah dan motivasi pada santri LDII di Ponpes Wali Barokah, bertempat di Masjid Baitul A’la selesai salat maghrib, pada Selasa (14/1).

KH. KRT. Muhammad Faqih Mudawam Hadinegoro Beri Tausyiah dan Motivasi Pada Santri Ponpes Wali Barokah di Masjid Baitul A’la (14/1)

Beliau mengatakan bahwa bersyukur kepada Allah itu suatu kewajiban bagi setiap manusia, sebab dengan bersyukur kenikmatan akan ditambah.

“Wujud syukur itu bisa dengan selalu ingat Allah, termasuk setelah salat ngaji, taat perintah Allah, bahkan mata berkedip merupakan nikmat yang perlu disyukuri,” ungkapnya.

Beliau menjelaskan bahwa nikmat itu ada dua macam, yaitu nikmat duniawi dan nikmat akhirat. “Nikmat duniawi itu kesehatan jasmani dan rohani, sedangkan nikmat akhirat itu memiliki iman takwa sehingga bisa menikmati surga,” jelasnya.

Menurutnya, mencari ilmu itu penting dengan ditunjang akal yang bisa berfikir dan kecerdasan yang diolah, sebab tanpa mengolah akal dan kecerdasan, ilmu tidak akan bisa diterima dengan baik.

“Dalam mencari ilmu, pintar saja tidak cukup, harus didasari dengan akhlakul karimah. Sebab dakwah itu hanya bil lisan saja, tetapi juga bil hal,” ujarnya.

Beliau menekankan tentang pentingnya berbuat baik dan menghargai kebaikan, terutama pada orang yang pernah berjasa baik.

“Dakwah itu bukan hanya sekedar menyampaikan, tetapi harus bisa mempraktekkan dan memberi manfaat untuk pribadi dan masyarakat,” imbuhnya.

Beliau juga mengapresiasi respon para santri yang antusias dan responsif mendengarkan dakwahnya. “Saya heran kenapa disini santrinya bisa takdim mendengarkan guru yang sedang mengajar, berbeda dengan umumnya pondok pesantren lainnya,” ungkapnya.

KH. KRT. Muhammad Faqih Mudawam Hadinegoro Beri Motivasi Pada Santri Ponpes Wali Barokah di Gedung Serba Guna Wali Barokah (14/1)

Sejalan dengan itu, KH Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah mengapresiasi cara dakwah Ketum MUI Kabupaten Rembang yang humoris.

“Dakwah yang seperti itu cocok dengan santri milenial, dakwah yang serius dan diselingi dengan humor. Kami mengucapkan terima kasih atas motivasi pada para santri,” ujarnya.

“Semoga dengan kehadiran Ketum MUI Kabupaten Rembang ke Ponpes Wali Barokah ini semakin menguatkan hubungan antara MUI dan LDII,” tutupnya.

 

Leave a Reply